Pages

Ads 468x60px

Kamis, 03 Oktober 2013

KAJIAN


Seperti biasa setiap hari kamis Departemen Syiar dan Dakwah akan mengadakan Kaisar. Tapi untuk tanggal 26 September 2013 Dkm berkerjasama dengan HIMA Adbis untuk mengadakan Kajian yang bertemakan Hidayah. Pemateri untuk kesempatan hari ini adalah Kang Mursyid

"1.  Sesungguhnya usaha kamu memang berbeda-beda.
2. Adapun orang yang memberikan (hartanya di jalan Allah) dan bertakwa,
3. dan membenarkan adanya pahala yang terbaik (syurga),
4. Maka Kami kelak akan menyiapkan baginya jalan yang mudah.
5. dan Adapun orang-orang yang bakhil dan merasa dirinya cukup[1580],
6. serta mendustakan pahala terbaik,
7. Maka kelak Kami akan menyiapkan baginya (jalan) yang sukar.". (Al-lail: 4-10)

Berbuat baik jangan banyak berpikir tapi berbuat maksiat harus banyak berpikir

Kita mau shalat atau tidak itu memang terserah kita jadi konsekuensinya pun harus diterima.

Hidayah merupakan petunjuk dari Islam dan beriman dengannya. Dan hidayah tersebut ada yang telah Allah berikan telah Allah berikan kepasa manusia semenjak dia lahir. Ada 3 macam hidayah, yaitu:
1. Hidayah kholqi yaitu hidayah berupa akal, yang telah Allah berikan kepada seluruh manusia.
2. Irsyad wal Bayan, yaitu Al-qur'an yang akan membimbing akal manusia agar sesuai dengan kehendak Allah
3. At-taufik, seseorang yang memiliki hidayah ini akan terdapat dalam dirinya suatu tanda, yaitu berupa perubahan perbuatan, ia tidak akan mudah terbawa berbagai arus yang menyesatkan dan merusaknya. Amalnya akan senantiasa disesuaikan dengan konsep amal yang memenuhi dua syarat, niat yang ikhlas karena Allah dan cara yang benar sesuai dengan aturan Allah

Dan Allah tidak akan memberikan hidayah kepada 3 macam golongan manusia, yaitu:
1. Kafir

وَمَنْ لَمْ يَحْكُمْ بِمَا أَنزلَ اللَّهُ فَأُولَئِكَ هُمُ الْكَافِرُونَ

Barangsiapa yang tidak memutuskan menurut apa yang diturunkan Allah, Maka mereka itu adalah orang-orang yang kafir.” (QS. Al maidah : 44)
2. Fasik,

dzalim adalah melampaui batas yang telah disyariatkan khususnya pelanggaran terhadap hak-hak manusia.

3. Dzalim

Seperti penyataan Ibnu Abbas berikut ini:

من جحد ما أنزل الله فقد كفر. ومن أقر به ولم يحكم فهو ظالم فاسق

Artinya: barang siapa mengingkari apa-apa yang diturunkan Allah maka sungguh dia telah kafir dan barang siapa yang masih mengakui hokum Allah tapi dia tidak berhukum dengannya maka dia dzalim yang fasiq (lihat tafsir Ibnu Katsir)

Seperti yang dinyatakan Imam Ibnu katsir dalam kitab tafsirnya saat menafsirnya redaksi faasiquun beliau menyatakan:

"yaitu orang-orang yang keluar dari ketaatan kepada Allah, cenderung pada kebatilan dan meninggalkan kebenaran."

Penutupan dari kaisar ini adalah memnbaca Al-qur'an surat Al-Baqarah ayat 1-30.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 

Blogger news

Blogroll

About